Minggu, 04 September 2016

Genetik Sangat Mempengaruhi Efek dari Kafein Yang dikonsumsi

Genetik Sangat Mempengaruhi Efek dari Kafein Yang dikonsumsi

Mungkin sering kali kita mendengar seseorang yang sudah menghabiskan satu cangkir kopi namun masih merasa kurang bersemangat. Tahu gak ya mengapa bisa demikian ?. Ternyata salah satu faktor penyebabnya adalah faktor genetik. Setiap orang mempunyai gen yang berbeda yang menentukan efek lamanya sebuah kafein yang dikonsumsi.


Saat melihat seseorang yang belum juga bersemangat dengan minum segelas kopi, maka ada juga seseorang yang hanya minum separuh cangkir kopi sudah merasakan bahwa tubuhnya lebih bersemangat. Bagi anda yang mengalami hal ini patut bersyukur karena gen anda sangat cepat memecah kafein yang masuk dalam tubuh.


Apa sebenarnya yang membuat seseorang yang hanya meminum separuh kopi sudah bisa merasakan cukup atau tubuh terasa lebih bersemangat ? Ternyata hal ini dipengaruhi oleh variasi gen yaitu tepatnya PDSS2. Bagi mereka yang sudah cukup hanya dengan minum separuh kopi berarti mempunyai variasi gen PDSS2. Dengan begitu kafein yang masuk dalam tubuhnya akan berjalan lambat dalam proses pemecahannya kafein. Hal ini juga membuat efek dari kafein bisa bertahan lebih lama.


Hal ini sudah dilakukan sebuah penelitian yang dilakukan dengan leibatkan banyak orang. Ada sekitar 1000 orang yang berasal dari Italia bagian utara dan selatan, selain itu ada sekitar 1.700 orang lagi yang berasal dari negara Belanda. Para peneliti ingin melihat seberapa banyak kopi yang diminum oleh para responden dalam seharinya.


Hasilnya ternyata adalah mereka yang diketahui hanya minum lebih sedikit kopi perharinya banyak memiliki variasi gen PDSS2. Sebaliknya mereka yang lebih banyak mengkonsumsi kopi atau kafein dalam seharinya diketahui memiliki kadar gen PDSS2 lebih sedikit.  

hal ini menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki variasi gen PDSS2 lebih banyak dalam tubuhnya, maka akan mengalami prose pemecahan kafein yang lebih lama dan berjalan lambat dalam tubuh. Kondisi ini sangat mempengaruhi jumlah kafein yang dikonsumsi dalam sehari.



Jadi kalau anda melihat beberapa orang yang tidak merasa puas hanya dengan minum satu cangkir kopi, maka jangan heran karena hal ini sangat erat kaitannya dengan variasi gen yang berbeda. Meskipun mengkonsumsi kafein bermanfaat bagi kesehatan, namun tetap tidak disarankan untuk tidak terlalu banyak mengkonsumsinya. Hal ini akan memicu beberapa gangguan kesehatan.

Artikel Sebelumnya : Kebiasaan Yang Bisa Menyebabkan Munculnya Jerawat

0 komentar:

Posting Komentar